Jumat, 25 November 2011

Kepemimpinan

Ciri - ciri  Pemimpin :

1. Mengenali dirinya sendiri ( kekurangan dan kelebihan diri sendiri )
2. Memanage diri sendiri dalam membagi waktu
3. Menguasai Ilmu Kepemimpinan
4. Memiliki keahlian Negosiasi
5. Memiliki Rasa Empati, dan berkarakter baik. Contohnya seperti Rasuluuloh.
6. Membuat Program Kerja yang baik
7. Pelaksanaan ada tidak hanya dalam ucapan.




Sumber : Latihan Gabungan PMI se- KBB di Cikalong

Kamis, 24 November 2011

Cedra Jaringan Lunak

Cedra Jaringan Lunak adalah Cedra yang melibatkan jaringan kulit, otot, saraf, atau pembuluh darah akibat suatu rudapaksa.
Luka di bagi menjadi 2 :
1. Luka Terbuka : Cedra jaringan lunak disetai kerusakan atau putusnya jaringan kulit, yaitu rusaknya kulit dan  bisa di sertai jaringan di bawah kulit.
Contoh : a. Luka Lecet : Luka yang disebabkan oleh Gesekan, Kulit terkelupas terjadi titik perdarahan, perih karena saraf kecilnya terluka, lukanya tidak beraturan.
              b. Sayat ( Iris ) : Cedra yang diakibatkan adanya kontak dengan benda tajam, lukanya beraturan.
              c. Robek : Cedra yang diakibatkan adanya kontak dengan benda tumpul, lukanya tidak berturan.
              d. Tusuk : Luka akibat masuknya benda tajam, runcing melalui kulit relatif lukanya dalam.
              e. Avulsi : Luka Avulsi bentuk lukanya tidak beraturan seperti kertas yg di bagi menjadi 2.
              f. Amputasi : Jaringan tubuh yang lepas atau terpotong atau terpisah.
2. Luka Tertutup : Cedra jaringan lunak tanpa diserai kerusakan atau putusnya jaringan kulit, yang rusak hanya jaringan di bawah kulit.
Contoh : a. Memar : menggumpalnya darah dan tertutp murni oleh jaringan kuit.
              b. Cedra karena himpitan kuat
              c. Cedra Remuk

Janji prinsip

Kami anggota Palang Merah Indonesia Berjanji dengan disertai rasa penuh tanggung jawab dan kesungguhan hati :
1. Bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa
2. Berbakti kepada masyarakat
3. Mempertinggi keterampilan dalam memelihara kebersihan dan kesehatan
4. Mempererat Persahabatan Nasional dan internasional
5. Menjunjung Tinggi nama baik '' Palang Merah Indonesia''  dan '' Palang Merah Remaja Indonesia'' serta berpegang teguh pada prinsip - prinsip Palang Merah:
  • Kemanusiaan
  • Kesamaan
  • Kenetralan
  • Kemandirian
  • Kesukarelaan
  • Kesatuan
  • Kesemestaan

Senin, 14 November 2011

P3B

P3B merupakan singkatan dari Pembalutan, Pembidaian , Pengangkutan, Blangkar
  1. Pembalutan : Suatu cara untuk menutup, menekan, mengikat luka agar tidak terkena infeksi.
    • pembalut : Alat yang terbuat dari kain, keadaan steril, elastis, dan tidak berkapur.
      contoh : Plaster, Kassa, Pembalut Cepat, Pembalut Gulung, Pembalut pita, Pembalut Tabung, Pembalut Penekan.
  2. Pembidaian : Cara untuk mengistirahatkan tulang yang patah supaya tidak bergeser agar cedra tidak lebih  parah.
    • Bidai : Alat yang dapat digunakan untuk untuk menyangga tulang yang patah yang bertujuan untuk mengimobilisasikan luka ( mengistirahatkan luka )
  3. Pengangkutan : Suatu cara untuk memindahkan korban dari tempat kejadian ke tempat yang lebih aman baik dengan alat ataupun tanpa alat.
    • Dengan Alat : Ambulance, Dragbar, Tandu, Blangkar.
    • Tanpa Alat : Bopong, Geser, Becak, Kursi, Dekap
      • Bopong, Geser : Dilakukan oleh 1 orang
      • Becak, Kursi, Dekap : Dilakukan oleh 2 orang
  4. Blangkar : Alat untuk memindahkan pasien dari tempat kejadian ke tempat yang lebih aman.
    • Simpul yang di gunakan untuk membuat blangkar :
      • Pangkal
      • Mati
      • Leher
      • Tiang
      • Jangkar
    • Peralatan untuk membuat Blangkar :
      • 2 buah bambu ukuran 222 cm
      • 2 buah bambu ukuran 60 cm
      • 1 tambang berukuran 6 m
      • 2 tambang berukuran 10 m
      • 3 mitela 

Mars PMI

Palang Merah.,. Indonesia
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur nusa dan bangsa
Wujud nyata mengayong pancasila
          Gerak juangnya ke seluruh nusa
          Mendarmakan bakti bagi ampera
Tunaikan Tugas suci...Tujuan PMI
Dipersada bunda pertiwi
Untuk umat manusia...Diseluruh dunia
PMI menghantarkan jasa....

Jumat, 11 November 2011

Segera Donor Darah

Buat Temen - Temen Yang udah berusia 17 tahun ke atas segera yah donorin darah kamu.,.:)
gak Rugi kok.,!! Malah kamu banyak dapet manfaat dan Kepuasan. Baik itu Kepuasan Lahir ataupun Batin.
Jadi jangan Ragu yah buat donoriin darah kamu.,., :)
Karena kamu gak Pernah Rugi loh buat donorin darah.,., :)

Tatacara buat Donor Darah Teman.,., : )

 kalo mau transfusi darah ( donor darah ) kamu jangan lupa yah tatacaranya.,., :)


Tata Cara Tranfusi Darah :
  1. Donor menyerahkan kartu donornya kepada petugas transfusi bila sudah pernah donor, dan yang baru dibuatkan kartu donor
  2. Donor ditimbang berat badannya
  3. Donor dites golongan darahnya dan kadar haemoglobil (HB)
  4. Setelah memenuhi untuk menjadi donor sesuai persyaratan diatas seperti HB normal, berat badan cukup, maka donor dipersilahkan tidur untuk diperiksa kesehatannya oleh dokter transfusi
  5. Setelah memenuhi syarat (sehat menurut dokter) barulah petugas transfusi darah (AID/PTID) siap untuk menyadap (mengambil) darahnya berdasarkan berat badan (250 cc – 500 cc)
  6. Setelah diambil darahnya donor dipersilahkan ke kantin donor untuk menikmati hidangan ringan berupa kopi/susu, telor dan vitamin
  7. Donor kembali ke bagian administrasi untuk mengambil kartu donornya yang telah diisi tanggal penyumbang dan registrasi oleh petugas
  8. Selesai (pulang)

Syarat Donorin Darah Kamu.,., :)


kalo kamu mau jadi pendonor darah ada syaratnya looh.,.,!!! :) 

Syarat-syarat menjadi pendonor darah:
  • Umur 17-60 tahun ( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua )
  • Berat badan minimal 45 kg
  • Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
  • Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
  • Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali / menit
  • Hemoglobin Perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk pria minimal 12,5 gram
  • Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.

Manfaat DORAS ( Donor Darah Sukarela )

Ayo....!! Donor Darah Yuk.,.,!!

Donor Darah Banyak Manfaatnya loh.,.!! Diantaranya : 

1. Mendeteksi penyakit serius
Darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.  

2. Menjaga kesehatan jantung  
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung. 

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping. 

4. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru. 

5. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

Palang Merah Remaja ( PMR )

SEJARAH PALANG MERAH REMAJA (PMR)


Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 – 1918) pada waktu itu Australia sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Australia kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta Koran bekas. Anak-anak tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Remaja.

Pada tahun 1919 didalam siding Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian usaha tersebut diikuti oleh Negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki Palang Merah Remaja.

Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia. Sebelumnya pada awal pendirian bernama Palang Merah Pemuda (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).


Syarat menjadi anggota PMR :

1. Warga Negara Republik Indonesia.
2. Usia :
  • PMR Mula : Setingkat usia siswa SD/MI dari 7 – 12 th.
  • PMR Madya : Setingkat usia siswa SMP/MTs dari 12 – 16 th.
  •  PMR Wira : Setingkat usia siswa SMA/MA dari 16 – 20 th.
3. Dapat membaca dan menulis.

4. Atas dasar kemauan sendiri.

5. Mendapat persetujuan orang tua.

6. Bersedia mengikuti Pendidikan & Pelatihan Dasar Kepalangmerahan.

7. Permintaan jadi anggota disampaikan ke Pengurus Cabang PMI setempat.

Tugas-tugas PMR disebut juga dengan Tri Bakti PMR, yaitu :
  1. Berbakti kepada Masyarakat.
  2. Mempertinggi keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan.
  3. Mempererat persahabatan Nasional dan Internasional.

Sejarah PMI ( Palang Merah Indonesia )


Palang Merah Indonesia atau PMI sebagai Organisasi Nasional dananggota Palang Merah Internasional, tergabung dalam ICRC atauInternasional Committee of The Red Cross dan League of Nation RedCross Society atau Liga Palang Merah Sedunia Sejak tahun 1870 di jaman penjajahan Belanda dengan nanra The Nederlands IndischeRode Kruis atauPalang Merah Hindia Belanda.

Tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu pada tanggal 3 September 1945,Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Atasperintah Presiden, maka Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik IndonesiaKabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5 yang terdiri dari: dr R. Mochtar (Ketua), dr.Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana; dr Marzuki; dr. Sitanala (anggota).Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945 dan merintiskegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembaliantawanan perang sekutu maupun Jepang. Oleh karena kinerja tersebut, PMI mendapat pengakuan secaraInternasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkankeberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan KeppresNo.246 tahun 1963

PERAN DAN TUGAS PMI 
Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahansebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi olehpemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59.
Tugas Pokok PMI :
  • Kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana
  • Pelatihan pertolongan pertama untuk sukarelawan
  • Pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat 
  • Pelayanan transfusi darah 
( sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 18 tahun 1980)Dalam melaksanakan tugasnya PMI berlandaskan pada 7 (tujuh) 
  • Prinsip Dasar  Gerakan  Palang Merah (Sapta Prinsip Palang Merah)  , yaitu :
 1. Kemanusiaan
 2. Kesamaan 
3. Kenetralan
 4. Kemandirian 
5. Kesukarelaan
 6. Kesatuan
 7. Kesemestaan 
Dengan semua tindak dan langkahnya tidak terlepas dari identias Bangsa Indonesia yaitu Pancasila dan UUD1945.Palang Merah Indonesia adalah organisasi yang netral dan independent, yang melakukan kegiatannya demikemanusiaan, kesukarelaan, kenetralan, kesamaan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan.Palang Merah Indonesia tidak melibatkan diri/berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu.Dalam pelaksanaannya tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang palingmembutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.

Sejarah Red Cross ( Palang Merah ) Internasional

Pada tanggal 24 Juni 1859 di kota Solferino Italia Utara, pasukan Perancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria dalam suatu pertempuran yang mengerikan. Berawal dari pertempuran itu muncullah dua gagasan dari seorang berkewarganegaraan Swiss, Henry Dunant.
Pertama, membentuk organisasi sukarelawan yang disiapkan untuk menolong prajurit yang cedera.
Kedua, mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan perang serta sukarelawan dari organisasi tersebut.

Sebagai tindak lanjutnya beliau menyusun buku berjudul "The Memorial of Solferino" yang berisikan harapan untuk membentuk perhimpunan bantuan sosial. Pada tahun 1863 di Jenewa diadakan pertemuan yang dikenal dengan Komite Jenewa dan dihadiri sekitar 12 orang.

Dalam musyawarah tersebut akhirnya diputuskan untuk membentuk Komunite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera, yang sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan diambilnya suatu lambang yaitu tanda palang merah dengan dasar warna putih.